Sebulan di LabTanya

Hampir 1 bulan saya megikuti proses residensi magang di LabTanya, banyak sekali pengalaman dan ilmu baru yang didapat setiap harinya. Program residensi ini mengajak semuanya belajar dengan metoda riset dan eksperimen berbasis perancangan yang dilakukan secara nyata dengan pengamatan di lapangan. Dalam prosesnya sampai hari ini sudah ada 1 proyek riset dari 5 proyek yang telah jalan dan dikerjakan bersama.

Sebelum magang di LabTanya saya sempat magang di Rumah Intaran selama 6 bulan. Bagaimana disana saya belajar banyak dalam konteks yang hampir sama dengan apa yang dikerjakan di LabTanya. Hanya saja jika Rumah Intaran banyak memetakan kualitas dan persoalan di Desa, maka LabTanya lebih banyak mencermati kualitas dan persoalan-persoalan di perkotaan untuk dicari solusinya, serta hal-hal yang fundamental untuk diselesaikan masalahnya dalam hiruk pikuk perkotaan dan mecari garis lurus kerelevanan dengan keseharian masyarakat yang hidup dengan semua potensi dan persoalannya.

LabTanya adalah ruang di mana saya diajak memiliki sahabat yang lebih besar lagi, yaitu kota. Membentuk pemahaman saya bahwa arsitek bukan hanya mendesain dalam batas-batas meter persegi, namun dedikasi untuk menciptakan ruang hidup yang berkualitas dan tidak meninggalkan masyarakat sebagai pelaku utama di perkotaan.

Dalam kesehariannya kami juga terlibat dan belajar di Lab Berkebun. Bukan sekedar menyiram dan perawatan lainnya, kami juga sedikit melakukan alternatif lain dari cara menanam untuk menjadi pengamatan baru yang dapat dipelajari. Selain belajar dan mengamati tanamannya, tanah sebagai media tanam juga menjadi proses belajar dan percobaan yang kita lakukan bersama-sama selama di Lab Berkebun ini. Karena kita menggunakan media tanah yang berbeda-beda pada setiap tanaman yang akan ditanam dan diamati. Harapannya kedepan kita semua dapat mengolah pemahaman yang baru melalui detail-detail pengamatan yang telah dilakukan. Karena proses tumbuh bukanlah proses instan yang serta merta dapat langsung dinikmati hasilnya, butuh proses tahap demi tahap yang harus dilalui sampai akhirnya dapat mengahasilkan sesuatu.


           

Mari berbuat baik, sebaik mungkin.

Komentar

Postingan Populer