Kota Sebagai Ruang Kreativitas



            Kota kreatif kini mulai menggelobal. Kota kreatif dianggap sebagai konsep pengembangan kota yang mendukung sekaligus merangsang kualitas sumber daya manusia supaya lebih terbuka dan maju. Melihat isu ini, BukaStudio kali ini mengundang Yudhi Soerjoatmodjo sebagai nara sumber untuk berdiskusi bersama dengan tajuk " Kota Kreatif ".

            Pengertian kota sendiri adalah  kawasan pemukiman yang secara fisik ditunjukkan oleh kumpulan rumah-rumah yang mendominasi tata ruangnya dan memiliki berbagai fasilitas untuk mendukung kehidupan warganya secara mandiri. Sedangkan kata kreatif merupakan bentuk kata serapan dari bahasa Inggris "creative", yang juga merupakan perubahan kata dari kreasi atau "create" dalam bahasa Inggris yang memiliki makna berupa hasil daya cipta; hasil buah pikiran mengkreasi.

            Asal mula konsep kota kreatif sendiri berasal dari pengembangan konsep teori Ekonomi Kreatif dimana harapannya teori ini dapat mempengaruhi bidang dan perencanaan wilayah atau kota. Kota kreatif merupakan sebuah konsep pengembangan kota yang dimulai pertama kali di daratan Inggris di akhir tahun 80an. Konsep ini menyatakan bahwa kota kreatif merupakan sebuah kota yang mampu menjadi lingkungan pendukung bagi masyarakatnya untuk memikirkan, merencanakan dan bertindak sesuai imajinasi dalam memanfaatkan kesempatan. Oleh karena itu, kota kreatif lebih bermakna sebagai kota yang mampu mendukung masyarakatnya untuk berkembang.

            Berdasarkan teori ini pula, terdapat beberapa dasar yang dibutuhkan oleh sebuah kota untuk menjadi kota kreatif dan mendukung serta merangsang para pelaku kreatif untuk berkarya, diantaranya keragaman dan karakter masyarakat sekitar, adanya identitas lokal yang terjaga, serta keberadaan ruang – ruang dan fasilitas publik yang memadai serta aktif digunakan oleh masyarakat (Ruang Komunal).

            Ruang komunal menjadi sangat sentral mengingat ruang bersama tempat berbagai komunitas dan masyarakat berkumpul serta berinteraksi semakin minim, sehingga ruang untuk membangun jejaring dan berekspresi secara bebas semakin terbatas. Sebagaimana pada tahun 2007 Bandung dicanangkan sebagai proyek rintisan kota kreatif se-Asia Timur. Pemilihan Bandung sebagai kota percontohan bukanlah tanpa alasan, mengingat dalam 10 tahun terakhir, eksistensi industri kreatif di Bandung menunjukkan perkembangan signifikan dan mempengaruhi tren anak muda di berbagai kota di Indonesia.

            Namun Bandung yang dianggap memiliki potensi yang sangat baik untuk menjadi kota kreatif, ternyata juga memiliki kendala yang dihadapi, salah satu kendala belum adanya kebijakan publik, sarana dan prasarana yang memadai sebagai ruang bagi masyarakat Bandung untuk mengembangkan kreativitas.

Kota Sebagai Ruang Lingkup Kreativitas

            Kreatifitas tak dapat lepas dari aktivitas manusia karena untuk merealisasikan gagasan kreativitas, manusia melakukan kegiatan kreatif. Sedangkan untuk melakukan kegiatan, manusia membutuhkan ruang sebagai wadahnya. Lingkup ruang kreatif sebagai wadah aktivitas kreatif manusia, jika ditinjau lebih luas, dapat dihubungkan dengn lingkup ruang kota. Hal ini dikarenakan aktivitas kreatif manusia bisa beragam jenisnya, bisa bersifat individual ataupun komunal.

            Kota menjadi tempat bagi manusia untuk beraktivitas menjalankan kehidupannya sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan mereka dan mengembangkan potensi, aspirasi, mimpi dan ide. Orang-orang berdatangan ke kota untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Sehingga kota menjadi tempat dimana ras, suku, budaya bercampur menjadi satu. Dapat dikatakan bahwa, kota dapat menjadi ruang fisik yang dapat menfasilitasi aktivitas sekaligus menjadi lumbung hasil kreativitas masyarakatnya.

            Permasalahan yang timbul dalam kehidupan berkota, seperti kesenjangan sosial dan kesemerawutan kota akibat meningkatnya penduduk, mendorong suatu kota untuk berkembang menjadi lebih atraktif, kreatf dan inovatif. Karena itu konsep kota kreatif sebagai respon kreatiif terhadap permasalahan atau krisis urban yang dihadapi oleh beberapa kota dalam menghadapi globasasi ekonomi. Ideologi dari konsep kota kreatif adalah memperbaiki lingkungan urban dan memajukan perkembangan atmosfir yang inspiratif bagi kegiatan kreatif masyarakat kota.

Komentar

Postingan Populer