DALUMAN
Mentari pagi keduaku di
Desa Bengkala. Pagi yang cerah dengan suara burung merpati yang menyanyi
menemaniku disaat mendapat arahan dan pembelajaran pertamaku di Rumah Intaran
dari Pak Gede Kresna. dan satu kalimat dari arahan Pak Gede yang paling saya ingat
pada pagi itu " bukan nilai bagus, bukan bukti ijazah, tapi tempaan proses
yang kita lalui selama pembelajaran yang membuat kita menjadi lebih baik".
Sepatah kalimat ini membuat pandangan saya terhadap hasil
yang instan tidak akan memberikan manfaat yang baik atau pembelajaran yang
bagus bagi kita. Contoh sederhana ialah dalam hal konsumsi yang kita lakukan
sehari-hari. Begitu mudahnya kita memasak
mie apabila kita merasa lapar dan ingin makan, tapi apabila di pelajari
kandungan yang terdapat dalam mie sangatlah tidak sehat bagi tubuh kita.
Makanan yang berasal dari alam dengan proses pembuatan yang alami jauh lebih
baik dan sehat ketimbang makanan yang instan dalam pembuatannya.
Sebagai seorang arsitek, aset utama yang dimiliki ialah
tangan yang digunakan untuk menggambar. Pagi ini saya dilatih merelaksasi serta
merenggangkan otot-otot tangan dengan cara mengulek dan meremas daun daluman
untuk dijadikan makanan sehat yang berasal dari alam. Dengan di bantu Pak Gede
dan arahan darinya, saya mulai beraksi mengoyaki dan meremas daun daluman di
dalam air matang. namun sebelum proses ini saya harus mencuci tangan sampai
bersih dengan sabun, belum selesai hanya mencuci tangan menggunakan sabun, saya
harus mencuci tangan lagi dengan lerak. Lerak ini merupakan sabun alami yang
dapat menghilangkan sisi-sisa deterjen yang ada di tangan sehabis mencuci
tangan menggunakan sabun.
Lanjut dalam proses pembuatan cincau dari daun daluman.
setelah kurang lebih 40 menit air dari daun tersebut belum juga mngental, ini dikarenakan
air yang terlalu banyak dan pengalamanku yang baru mencoba pertama sekali.
Kurang lebih satu jam akhirnya air perasan dari daun daluman siap untuk
disaring dan didiami supaya air perasan mengental seperti jelly lalu siap untuk
disajikan.
Banyak hal yang dapat saya ambil dari proses sederhana
pembuatan makanan alami ini, perasaan sabar dan ketekunan dalam semua proses
akan menghasilkan suatu yang baik.
Komentar
Posting Komentar